Artikel
Fitur Security, Backup/Recovery dan Reset pada MikroBits Switch PICO
Jum'at, 12 Mei 2017, 08:59:00 WIB
Kategori: Fitur & Penggunaan
Sebelumnya kita sudah membahas mengenai fitur-fitur dari MikroBits
Switch Pico, seperti Port Management, VLAN, QoS, Spanning Tree, dll.
Satu lagi fitur utama
dari MikroBits Switch PICO adalah sebuah fitur yang difungsikan untuk
keamanan (security). Untuk fungsi dan konfigurasi dari fitur ini tidak terlalu
kompleks
dan cukup
sederhana, seperti pembatasan perangkat yang terkoneksi pada setiap port
di MikroBits Switch Pico serta filtering trafik berdasarkan protokol.
Konfigurasi keamanan ini bisa kita lakukan pada menu Security. Didalamnya terdapat
2 sub-menu yaitu MAC Address Binding dan TCP/UDP Filter.
MAC Address Binding
Dengan
fitur ini kita bisa melakukan pembatasan perangkat yang terkoneksi ke
setiap port pada MikroBits Switch Pico. Untuk konfigurasinya kita harus
mendaftarkan MAC-Address dari perangkat tersebut ke system di MikroBits
Switch Pico. Jumlah MAC Address yang bisa dilakukan Binding pada setiap port sebanyak
3 (tiga) perangkat (MAC Address).
Untuk mengaktifkan MAC Binding setelah kita masukkan MAC Address perangkat dan
kita pilih Port yang tersambung, maka kita pilih opsi di parameter Binding menjadi Enable. Selanjutnya klik tombol Update untuk menyimpan konfigurasi.
Kemudian kita bisa melihat status dari tiap port apakah fungsi MAC Binding aktif
atau tidak, pada tabel Binding Status.
TCP/UDP Filter
Kita juga bisa melakukan filtering terhadap trafik yang melewati MikroBits
Switch Pico berdasarkan Protocol (TCP/UDP) dan Port dari trafik tersebut. Terdapat
Protocol dan Port yang secara default sudah didefinisikan pada system seperti
trafik FTP, SSH, DNS, HTTP, dll. Namun kita juga bisa mendefinisikan sendiri protocol
dan port sesuai yang kita inginkan pada opsi User Defined. Penambahan protocol dan port custom ini dapat ditambahkan hingga 4 entri.
Untuk mengaktifkan fungsi ini kita pilih opsi Function Enable.
Untuk mekanisme filtering ada 2 macam yang bisa kita pilih pada parameter Port Filtering Rule, yaitu Negative dan Positive.
- Negative - Protocol yang kita pilih (Selected-Protocol) akan terkena filter / drop, sedangkan
selain yang kita pilih akan dilewatkan.
- Positive - Protocol yang kita pilih (Selected-Protocol) akan dibiarkan lewat sedangkan
selain yang terpilih akan terkena filter / drop.
Selain menentukan protocol yang akan kita manajemen, kita juga harus menentukan
interface/port Mikrobits Switch Pico pada parameter Secure WAN Port. Paket data akan dieksekusi sebelum keluar dari interface yang kita pilih, dengan
kata lain untuk interface yang kita
tentukan disini merupakan Egress Port dari trafik yang lewat.
Jika sudah ditentukan parameter-parameter diatas untuk menyimpan konfigurasi
klik tombol
Update.
Backup/Recovery
Disamping fitur security, MikroBits Pico juga menyediakan fitur manajemen yakni
Backup/Recovery. Dengan adanya fitur ini kita bisa melakukan backup konfigurasi MkroBits
Switch PICO. Jika kedepan ada permasalahan dengan MikroBits Switch PICO dan harus
dilakukan Reset Configuration, maka kita bisa melakukan recovery konfigurasi tanpa
harus melakukan setting dari awal lagi.
Untuk proses backup dilakukan dengan menyimpan file konfigurasi MikroBits Pico
ke komputer, kita tinggal klik tombol Download. Sedangkan untuk mengembalikan file konfigurasi dari komputer ke MikroBits Pico,
kita bisa gunakan Recovery dengan cara pilih/browse file backup dari komputer, isikan password dari MikroBits
Pico dan klik Update.
Load Default Setting
MikroBits Pico juga menyediakan fitur untuk dapat mengembalikan konfigurasi ke
kondisi awal (default setting). Fitur ini dapat menghapus konfigurasi yang telah
kita lakukan, kecuali IP Address, Username dan Password. Untuk melakukan Load
Default Setting dari software bisa diakses pada menu Administrator -> Load Default Setting.
Tunggu prosesnya hingga tertampil pesan Update Succesfully. Kita diminta untuk
melakukan reboot MikroBits Pico untuk menyelesaikan prosesnya, maka kita bisa
klik tombol
Reboot.
Setelah semua proses diatas selesai, maka kita dapat melakukan akses MikroBits
Pico dengan alamat IP, Username dan
Password terakhir yang digunakan.
Reset Configuration
Selain Load Default Setting, MikroBits Pico juga menyediakan fitur untuk benar-benar
menghapus semua konfigurasi yang telah kita lakukan dan mengembalikan ke kondisi
awal atau konfigurasi pabrikan. Langkah ini bisa dilakukan dengan menggunakan
tombol reset yang terletak pada bagian depan MikroBits Pico. Karena tombol reset
didisain sedikit kedalam dan dengan akses lubang kecil maka dibutuhkan alat tambahan
seperti pinset atau sejenisnya.
Langkah-langkah Reset Configuration dengan tombol reset MikroBits Pico seperti
berikut:
- Pastikan MikroBits Pico dalam posisi menyala (Powered-ON).
- Tekan dan tahan tombol Reset selama 3 detik hingga terlihat semua indikator LED
pada ethernet berkedip (blinking).
- Ketika indikator LED mulai berkedip (Blinking), ini menandakan bahwa CPU sedang
melakukan
prosedur Load Default. Dan kita bisa melepaskan tombol resetnya.
Setelah semua proses diatas selesai, maka MikroBits Switch Pico akan kembali
ke konfigurasi
pabrikan, sehingga kita dapat melakukan remote akses ke alamat IP : 192.168.2.1 dengan username=admin password=admin
Baca juga artikel lain terkait MikroBits Pico :
Kembali ke :
Halaman Artikel | Kategori Fitur & Penggunaan