Sehubungan dengan penyesuaian tarif PPN menjadi 12% yang mulai berlaku pada tanggal 01 Januari 2025, kami informasikan bahwa untuk semua pesanan dan pembayaran yang dilakukan setelah tanggal 31 Desember 2024, akan dikenakan tarif PPN sebesar 12%.
Kesalahan setting secara sengaja atau tidak sengaja mungkin pernah kita alami, dan efek terburuk bisa jadi router malah tidak bisa diremote. Akan menjadi sangat merepotkan ketika router yang sedang kita setting secara remote router berada di lokasi yang jauh, sehingga kita tidak bisa reset router untuk mengembalikan kondisi router. Untuk meminimalkan kejadian yang cukup menganggu seperti diatas, kita bisa memanfaatkan fitur Safe Mode pada Mikrotik.
Safe Mode
Salah satu fitur mikrotik yang berkerja pada sebuah mode "safe" dimana router
akan menyimpan konfigurasi secara sementara. Jika pada saat melakukan setting
router pada kondisi safe mode ini koneksi router terputus, baik karena kesalahan
setting atau kesalahan teknis lain, maka konfigurasi yang sudah dilakukan pada
kondisi safe-mode akan hilang, dan konfigurasi router akan kembali ke konfigurasi
sebelum safe-mode. Jika konfigurasi sudah sesuai dengan apa yang kita harapkan,
kita cukup menonaktifkan safe-mode untuk menyimpan konfigurasi yang sudah dibuat
di safe-mode. Pada saat melakukan konfigurasi di safe-mode, bukan berarti kemudian
rule yang dibuat tidak dijalankan router. Rule tetap dijalankan oleh router, hanya
saja disimpan secara sementara. System history router menyimpan maksimal 100 perintah,
sehingga jika rule yang dibuat di safe-mode terlalu banyak (lebih dari 100), maka
router otomatis kan keluar dari safe-mode dan konfigurasi yang sudah dilakukan
akan disimpan.
Fitur safe-mode bisa kita jalankan dengan menggunakan console, misalkan remote SSH atau telnet, safe-mode bisa diaktifkan dengan menekan tombol [CTRL]+[X]. Kemudian untuk menyimpan konfigurasi dan keluar dari safe-mode, tekan kembali tombol [CTRL]+[X]. Untuk keluar dari safe-mode tanpa menyimpan konfigurasi, tekan [CTRL]+[D].
Undo & Redo
Jika kita ingin melakukan Undo atau Redo padahal kita sedang remote via console, ssh misalnya, Undo & Redo tetap bisa dijalankan dengan perintah console. Cukup ketikkan perintah :
Akan muncul informasi konfigurasi dan flag dibagian kanan. Flag U (Undoable) artinya konfigurasi tersebut bisa dibatalkan. Flag R (Redoable) artinya konfigurasi tersebut bisa dikembalikan setelah terhapus oleh proses Undo.
Kembali ke :
Halaman Artikel | Kategori Tips & Trik