by: CITRAWEB SOLUSI TEKNOLOGI, PT
Aturan | Tentang Kami | Kontak Kami

Artikel

Loop Detection pada C-DATA

Kamis, 15 Mei 2025, 11:19:48 WIB
Kategori: C-DATA

Ketika kita sedang instalasi fisik, kemudian dengan sengaja maupun tidak sengaja menancapkan kabel LAN dari satu port ke port yang lain pada OLT (Layer2) maka, akan menyebabkan looping pada jaringan tersebut. Loop tersebut terjadi dikarenakan terdapat kabel yang dipasangkan kembali di perangkat yang sama, maka paket data akan terus berputar (looping). Kondisi yang sama juga akan terjadi jika pada ONU end user menancapkan kabel ke port perangkat itu sendiri.

Permasalahan looping dilayer 2 biasanya diatasi dengan fitur STP (Spanning Tree Protocol). Pada perangkat OLT dan ONU C-Data terdapat fitur loopback detection yang akan berfungsi untuk mencegah terjadinya looping. Di OLT memiliki beberapa mode dalam fitur Loopback detection antaranya Trap, Block, Shutdown, dan Nolearn, di ONU memiliki mode Disable, Forward, dan Block.

Topologi:

Gambar diatas merupakan contoh kasus ketika terdapat looping pada OLT dan ONU enduser.

Dengan topologi diatas maka akan menyebabkan internet down, perangkat tidak bisa di remote, dll. Topologi ini sengaja dibuat untuk menguji fitur Loop detection pada OLT dan ONU C-Data.

Konfigurasi OLT:

Langkah pertama yang dilakukan adalah mengaktifkan terlebih dahulu fitur loopback detection di OLT dengan masuk ke bagian configuration dan memilih menu loopback detection lalu aktifkan loopback detection.

Setelah loopback detection aktif, kita juga bisa menyesuaikan intervalnya. Defaultnya loopback detection memiliki interval 30 detik, semakin cepat intervalnya maka semakin berat untuk prosesnya (CPU naik) dan sebaliknya. Sekarang coba untuk atur port yang sudah kita buat looping pada tiap portnya menjadi mode shutdown (mematikan port).

Pada parameter manage state terdapat beberapa opsi yang bisa digunakan, yaitu :

  1. Trap (Mendeteksi looping lalu mengirimkan alarm kepada sistem OLT)
  2. Block (Mendeteksi looping lalu mengirimkan alarm kepada sistem OLT serta menutup trafik dari port yang terdeteksi looping)
  3. Shutdown (Mendeteksi looping lalu mengirimkan alarm kepada sistem OLT serta menonaktifkan port yang terdeteksi looping)
  4. Nolearn (Mendeteksi looping lalu mengirimkan alarm kepada sistem OLT serta menghentikan MAC Learn)

Jika kedua port telah kita atur kedalam mode shutdown maka saat terjadi loop kedua port akan menjadi disable (nonaktif).

Kita dapat cek juga pada overview dibagian alarm, maka akan terdapat notifikasi bahwa port yang kita buat loop tadi telah down (nonaktif).

Setelah Looping sudah berhasil di deteksi, dan kabel sudah di lepas dari portnya, maka secara default status port masih dalam kondisi block/shutdown. Untuk menggunakan port yang tadinya terdeteksi looping, maka kita harus aktifkan port tersebut secara manual dengan cara: Configuration - Port Manager - View Info - View Port - Port Configuration lalu edit port yang statusnya disable menjadi aktif (ON).

 

Konfigurasi ONU:

Setelah konfigurasi pada OLT selesai, kita lanjut untuk konfigurasi perangkat ONU. Masuk sebagai user admin (username: adminisp, password: adminisp) klik Diagnosis lalu Loop Detection, atur port configuration ke mode block (memblokir interface yang terdeteksi looping).

Jadi manfaat dari mode block pada ONU, akan membuat ONU tetap bisa aktif saat terjadi looping dikarenakan status port sudah berubah menjadi block. Terlihat pada port 2 terdeteksi looping dan status berubah menjadi block (awalnya forward). Pada ONU port akan kembali normal ketika sudah tidak terdeteksi looping sesuai dengan interval yang sudah diatur.

Dengan adanya fitur loop detection ini, maka kita bisa mendeteksi looping dari perangkat OLT atau perangkat ONU client. Dengan konfigurasi di atas, ketika terdapat looping di sisi ONU, maka tidak akan berdampak pada ONU yang lain. Fitur loop detection ini sangat membantu menjaga kestabilan jaringan dengan cara otomatis mendeteksi dan memutus jalur loop tanpa mengganggu layanan lainnya. Pemilihan mode (Trap, Block, Shutdown, dan Nolearn) harus disesuaikan dengan kebutuhan agar dapat mengatasi loop dengan cepat namun tetap menjaga layanan tetap berjalan.

Perangkat yang kita gunakan sebagai berikut :

  • Device OLT : FD1604S-B1
  • Firmware version : V3.4.4_250424
  • Device ONU : FD512XW-R460
  • Firmware version : V3.2.22_P378006



Kembali ke :
Halaman Artikel | Kategori C-DATA