Passive Optical Network (PON) adalah salah satu teknologi jaringan optik yang digunakan dalam sistem komunikasi. PON merupakan solusi yang efisien dan ekonomis untuk menyediakan konektivitas internet berkecepatan tinggi, layanan telepon, dan layanan lainnya kepada pengguna.
Dalam implementasinya PON membutuhkan beberapa perangkat seperti Kabel Fiber Optik, OLT, ONU, dan Splitter.
Mikrobits mengeluarkan varian transceiver baru yaitu perangkat XPON ONU. Dikarenakan memiliki nama XPON maka perangkat ini bisa digunakan untuk skema jaringan EPON maupun GPON.
Perangkat XPON ini juga memiliki nama lain yaitu ONU stick karena ukurannya cukup kecil, simple dan sederhana, namun dalam penggunaanya membutuhkan perangkat yang sudah memiliki port SFP di sisi client.
Pada artikel kali ini kami akan membahas mengenai implementasi FTTH dengan XPON ONU Mikrobits. Untuk detail topologi yang digunakan kurang lebih seperti berikut:
Pada topologi di atas, kami menggunakan perangkat Router, OLT, Splitter XPON ONU dan HAP AC di sisi client.
XPON ini berjalan pada panjang gelombang 1310/1490, kemudian menggunakan konektor SC dan tentunya karena namanya XPON maka bisa di digunakan untuk jaringan berbasis EPON maupun GPON. Untuk GPON memiliki kapasitas 1.25Gbps/2.5Gbps namun untuk EPON memiliki kapasitas 1.25Gbps/1.25Gbps untuk TX maupun RX nya. Spesifikasi lengkapnya bisa di lihat pada halaman berikut: XPON Mikrobits.
Konfigurasi
Konfigurasi awal, bisa di lakukan di sisi router utama. di router utama pastikan sudah melakukan basic config supaya router dan perangkat yang berada di bawah router bisa terkoneksi ke internet dengan baik. Basic Config bisa di lihat pada halaman berikut: Basic Config Mikrotik
Kemudian jika router sudah terkoneksi dengan baik, maka bisa konfigurasi servis yang akan dijalankan, sebagai contoh misal menggunakan PPPOE untuk memanajemen perangkat-perangkat di sisi client. Konfigurasi PPPOE Server bisa di lihat pada halaman berikut: PPPOE Server
* Bisa juga di kombinasikan dengan VLAN.
Langkah selanjutnya adalah konfigurasi di sisi OLT. Konfigurasi di sisi OLT tentunya akan sangat fleksibel sekali sesuai dengan kebutuhan. Pada kasus ini kita menggunakan OLT HSGQ yang mana konfigurasi untuk ONU nya adalah “authenticate type = auto” sehingga perangkat ONU jika sudah terkoneksi maka bisa langsung terkoneksi dengan baik dan termonitoring.
Untuk splitter merupakan perangkat pasif yang tidak bisa kita konfigurasi sama sekali, selanjutnya melakukan konfigurasi di sisi client. Perangkat client menggunakan SFP XPON Mikrobits dan juga router HAP AC yang sudah memiliki satu port fiber optic/SFP.
Pertama-tama pastikan interface SFP pada perangkat HAP AC sudah running.
Jika interface sudah running, maka langkah selanjutnya di sisi client bisa melakukan dial service sesuai dengan layanan yang digunakan, diatas menggunakan PPPOE Server sehingga di sisi client bisa melakukan konfigurasi PPPOE Client di interface SFP.
Ketika PPPOE Client sudah bisa berjalan dengan baik, maka selanjutnya adalah konfigurasi basic config pada perangkat HAP AC sehingga perangkat ini bisa memberikan servis ke layanan sesuai dengan yang di kehendaki. Konfigurasi basic config sama seperti pada link video di atas.
XPON Ini juga bisa menjadi solusi ketika Anda berlanggan internet namun ONU nya tidak bisa di konfigurasi mode Bridge. Sehingga dengan adanya perangkat ini, maka IP yang didapatkan dari ISP bisa terpasang langsung di interface Mikrotik. Detailnya sudah kami bahas pada video berikut: XPON ONU Mikrobits
Bagaimana, tertarik dengan XPON ONU Mikrobits ini? Perangkat XPON Mikrobits, bisa Anda dapatkan di website citraweb.com atau di marketplace dengan nama toko Citraweb.
Dan pembelian bisa menyesuaikan dengan mesin OLT yang digunakan. Jika mesin OLT tidak terdaftar bisa hubungi kami di Layanan@Mikrotik.co.id.
Kembali ke :
Halaman Artikel | Kategori MikroBits