Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah protokol routing otomatis (Dynamic Routing) yang mampu menjaga, mengatur dan mendistribusikan informasi routing antar network secara dinamis mengikuti setiap perubahan jaringan yang ada.
Pada artikel kali ini kami akan mengimplementasikan OSPF ada perangkat CRS 3XX Series. CRS atau Cloud Router Switch merupakan varian switch Mikrotik yang dibekali dengan operating system Router OS. Dikarenakan menggunakan operating system Router OS maka perangkat CRS ini bisa menjalankan berbagai macam fitur yang ada pada router, misal dynamic routing.
Ketika mengimplementasikan dynamic routing pada CRS tentunya akan membuat perangkat CRS ini kewelahan dikarenakan resource hardwarenya tidaklah tinggi, berbeda dengan router yang memiliki spesifikasi CPU dan RAM yang tinggi.
Untuk artikel kali ini, topologi yang akan di gunakan adalah seperti berikut:
Topologi OSPF yang digunakan ini cukuplah sederhana, sebenarnya pada kasus ini ketika kita melakukan static routing bisa saja, namun karna artikel ini membahas mengenai routing dynamic menggunakan OSPF maka kita akan melakukan konfigurasi OSPF untuk Switch 1 dan Switch 2.
Setelah konfigurasi OSPF pada CRS sudah berhasil, maka kita akan coba lakukan pengujian bandwith. Pada kasus ini terdapat dua router, yaitu R1 dan R2. Kedua router ini bertugas untuk melakukan bandwidth test dari R1 ke R2, atau sebaliknya.
CPU Load dan traffik yang dilewatkan pada Switch 1
Bisa kita lihat, dengan topologi routing dan konfigurasi OSPF seperti di atas, resource CPU cukup tinggi dan bandwidth yang dilewatkan juga tidak maksimal.
Sebagai solusinya maka kita bisa manfaatkan fitur L3 HW Offload pada CRS.
L3 HW Offload
L3 Hw Offload atau biasa dikenal sebagai IP switching / Hw Routing memungkinkan kita untuk menggunakan fitur-fitur layer 3 router di perangkat switch. Fitur ini memungkinkan kita untuk mendapatkan kecepatan wirespeed yang tidak memungkinkan tercapai ketika menggunakan CPU.
L3 Hw Offload mulai dikenalkan pada versi 7.1beta1. Kemudian fitur ini hanya tersedia pada perangkat tertentu saja yaitu
Detail perangkat yang mendukung L3 HW Offload.
Untuk mengaktifkan L3 HW Offload cukuplah mudah, bisa kita temui pada menu Switch >> Pilih chipset switch >> aktifkan L3HW Offload
Jika kita lihat pada menu IP Route terdapat flag yang berbeda, biasanya untuk rule conected routed memiliki flag DAC, sedangkan OSPF memiliki flag DAO, namun ketika mengaktifkan L3HW Offload maka akan terdapat flag baru lagi yaitu flag H.
Flag H disini memiliki arti Hardware Offload.
Note: Flag H menandai bahwa rule tersebut bisa di proses melalui switch chip, namun tidak pasti di lewatkan melalui switch chip. Switch Chip memiliki kapasitas untuk menyimpan berapa banyak jumlah informasi routing, ketika switch chip ini penuh maka untuk rule yang lainnya akan di proses di CPU.
Detail kapasitas untuk masing-masing switch chip bisa di lihat pada halaman berikut: Kapasitas Switch Chip
Berikut hasil test CPU Load SW1 ketika kondisi L3 HW Offloadnya aktif:
Ketika L3 HW Offload dalam kondisi aktif, maka trafik akan di lewatkan pada switch chip sehingga CPU pada CRS tidak tinggi, berbeda dengan ketika L3 HW Offload dalam kondisi mati (kondisi default). Bandwidth yang dilewatkan juga menyesuaikan dengan spesifikasi interface yang digunakan.
Untuk melihat trafik sudah di lewatkan di switch chip maka bisa kita monitoring menggunakan tool torch. Jika hasil dari torch tidak ada maka trafik sudah benar benar di proses di switch chip. Trafik yang dilewatkan melalui switch chip tidak bisa di proses menggunakan queue ataupun firewall.
Bagaimana? Tertarik menggunakan fitur L3HW Offload ini di CRS? Produk CRS bisa Anda dapatkan di website Citraweb.com
Kembali ke :
Halaman Artikel | Kategori Routing