Saat ingin membangun jaringan, terkadang kita bingung dalam melakukan pemilihan
perangkat yang tepat. Sebenarnya, sebelum dipasang dijaringan yang sesungguhnya,
anda bisa
melakukan pengetesan pada perangkat yang anda miliki.
Dari pihak vendor (MikroTik) sudah menginformasikan hasil test lab
performa dari setiap perangkat yang dijual. Biasanya akan dicantumkan hasil test
berupa pengetesan dalam kasus dan beban throughput tertentu.
Di Mikrotik, selain sebagai router ternyata mempunyai beberapa fitur pengetesan
performa berdasarkan bandwidth atau throughput yang bisa dilewatkan. Aplikasi
pengetesan sudah ada dalam setiap perangkat mikrotik. Aplikasi tersebut adalah
bandwidth test dan traffic generator.
Cara kerja dari traffic generator dan bandwidth test sendiri, router akan membuat
traffic "dummy" untuk dikirimkan ke perangkat tertentu. Dari hasil itu, router
akan menentukan berapa besar bandwidth yang bisa dilewatkan antara kedua router
tersebut
Untuk pengetesan menggunakan traffic generator sendiri, sudah pernah dibahas
diartikel sebelumnya disini
Begitu juga pengetesan bandwidth-test, bisa anda cek di artikel berikut ini
disini
Nah, di routeros versi terbaru (v6.44), mikrotik mengeluarkan metode pengetesan
bandwidth terbaru yaitu SpeedTest. Metode speedtest ini agak berbeda dengan metode
pengetesan sebelumnya. Router tidak hanya melakukan pengetesan satu arah, tetapi
berupa dua arah menggunakan 2 protocol sekaligus yaitu TCP dan UDP. Selain itu,
Speed test
juga akan memperhitungkan beban processor dan packet loss yang terjadi saat pengetesan
berlangsung. Speed test ini merupakan kombinasi dari tool ping dan bandwidth-test.
Dan untuk saat ini, hanya bisa bekerja ke sesama mikrotik saja.
Pengetesan Pertama
Untuk pengetesan pertama, kami menggunakan topologi point-to-point 2 router yang sudah diupgrade ke versi 6.44. Topologi yang kami gunakan sebagai berikut :
Karena fitur ini masih terbilang baru, mikrotik belum menyediakan GUI dalam speedtest
ini. Anda harus menggunakan Terminal untuk mengaktifkan Speedtest.
Syarat agar Speedtest dapat berjalan lancar, Bandwidth test server harus dalam
posisi aktif. Anda juga harus mengetahui username dan password router sisi lawan.
Pastikan juga antar router bisa terkoneksi dan bisa di ping.
Command yang digunakan yaitu /tool speed-test address=[ip yang akan ditest]
Gambar. Router1 saat pengetesan
Hasilnya akan muncul hasil pengetesan yang dilakukan router. Pengetesan speedtest
ini, agak sedikit berbeda dengan speedtest yang beredar di internet yang hanya
menampilkan rata-rata saja. Akan ada beberapa parameter yang muncul seperti
- Ping (minimal, rata-rata, maximal)
- Jitter (minimal, rata-rata, maximal)
- TCP (Upload dan Download)
- UDP (Upload dan Download)
- CPU Load (local router dan remote router)
- Loss Packet
Pada router 2, sebenarnya tidak ada perubahan signifikan. Speedtest melakukan
pengetesan kurang dari 1 menit saja (tidak terus menerus). Ini bisa anda gunakan
untuk mengecek link yang anda miliki, baik via kabel maupun via wireless.
Gambar. Router2 saat pengetesan
Pengetesan Kedua
Untuk pengetesan kedua, kita akan mencoba menggunakan 3 router dan membandingkan
hasilnya dengan pengetesan pertama. Topologi yang akan digunakan yaitu sebagai
berikut
Pengetesan akan dilakukan di Router1 menuju ke Router3. Hasilnya akan seperti
ini
Pada Router2, karena hanya melewatkan traffic saja, cpu load pada router tersebut
tidak terdeteksi sama sekali.
Kesimpulan
Fitur ini sebenarnya menggabungkan tool ping dan bandwidth-test yang sudah ada
di mikrotik. DUT (Device Under Test) harus tetap mengaktifkan bandwidth test server
agar speed-test bekerja dengan baik. Jika pada perangkat DUT terdapat username
dan password, maka ada command tambahan.
Hasil yang dikeluarkan dari fitur ini sebenarnya bukan besaran throughput yang
anda miliki. Masih ada banyak parameter yang bisa mempengaruhi naik turunnya bandwidth
yang dilewatkan seperti load cpu atau fitur lain seperti queue dan firewall. Karena
pada dasarnya router mempunyai konsep untuk melewatkan paket, bukan untuk destinasi
suatu paket seperti saat pengetesan terjadi.
Kembali ke :
Halaman Artikel | Kategori Fitur & Penggunaan