by: CITRAWEB SOLUSI TEKNOLOGI, PT
Aturan | Tentang Kami | Kontak Kami

Artikel

Wireless Management User

Jum'at, 20 Mei 2016, 08:16:00 WIB
Kategori: Tips & Trik
Sebuah jaringan yang baik tentu memiliki management yang bagus. Setiap user didalam jaringan mempunyai karakter yang berbeda-beda, baik dari segi kebutuhan koneksi, privasi, dan otoritas. Kita sebagai seorang administrator jaringan tentu harus memahami betul dan mampu untuk melakukan yang konfigurasi secara tepat.

Kali ini kita akan coba membahas bagaimana kita mengelola sebuah jaringan yang berbasis nirkabel (wireless). Kita akan melakukan management bagaimana cara untuk mengatur supaya hanya user tertentu saja yang kita ijinkan untuk terkoneksi dan juga hanya waktu tertentu saja boleh konek. selain itu kita akan memberikan alokasi bandwith untuk setiap perangkat secara berbeda-beda. Dari contoh kasus tersebut pasti kita akan berfikir beberapa metode yang akan digunakan. Mungkin dengan firewall, hotspot, atau bahkan dengan menggunakan script-scheduler kemudian digabungkan dengan queue. Memang dengan cara-cara tersebut bisa saja dilakukan, namun ada sebuah metode yang sebenarnya cukup simpel. Kita bisa menggunakan fitur dari wireless sendiri yaitu Access List.



Untuk pembahasan mengenai Access List sudah pernah dibahas pada artikel sebelumnya disini. Nah, sekarang kita lebih memfokuskan pada contoh kasus yang ada.

Konfigurasi Pertama


Kita tambahkan terebih dahulu perangkat-perangkat wireless yang akan terkoneksi berdasarkan MAC-Address. Hal ini cocok apabila kebutuhan koneksi wireless kita hanya untuk kalangan internal saja, tidak untuk umum, sehingga privasi lebih terjaga. Kita juga bisa menambahkan note/caption untuk memudahkan kita dalam memberikan servis berdasarkan prioritas dan kebutuhan user.





Konfigurasi Kedua

Selanjutnya kita bisa memberikan nilai bandwith untuk setiap perangkat yang terdaftar. Parameter untuk kebutuhan ini bisa kita setting pada opsi 'AP Tx Limit & Client Tx Limit'. Parameter "AP Tx Limit" merupakan nilai download untuk user dan "Client Tx Limit" merupakan nilai untuk upload client.


Bandwith untuk Supervisor


Bandwith untuk Public Staff

Nilai "Client TX Limit" dapat berjalan jika client terkoneksi menggunakan wireless router Mikrotik. Jika client terkoneksi menggunakan laptop atau perangkat bukan Mikrotik, maka fitur "Client TX Limit" tidak dapat berjalan.

Konfigurasi Ketiga


Untuk setting waktu akses kita bisa memanfaatkan parameter 'Time' yang tersedia. Kita tentukan pada hari apa dan jam berapa perangkat-perangkat itu bisa terkoneksi.


Access time untuk Supervisor


Access Time untuk Public Staff


langkah diatas merupakan implementasi sederhana bagaimana kita melakukan konfigurasi untuk autentikasi, Bandwith Management dan juga waktu akses sebuah koneksi wireless di dalam satu fitur.

*) Catatan:

Supaya User yang terkoneksi hanya yang ada di dalam Access List maka untuk opsi "Default Authenticate" harus kita uncheck.





Kembali ke :
Halaman Artikel | Kategori Tips & Trik