by: CITRAWEB SOLUSI TEKNOLOGI, PT
Aturan | Tentang Kami | Kontak Kami

Artikel

Netwatch : Tanggap Darurat Problem Jaringan

Jum'at, 16 Mei 2014, 11:00:00 WIB
Kategori: Fitur & Penggunaan

Netwatch merupakan salah satu fitur MikroTik yang berfungsi untuk memonitor kondisi host. Ada kasus dimana kita harus memonitor keadaan sebuah host yang bisa jadi merupakan hot yang sangat penting sehingga jika terjadi sesuatu terhadap host, Admin jaringan bisa mendapatkan informasi secepatnya dan bisa melakukan tindakan pencegahan yang juga se-responsif mungkin. Akan sangat tidak efisien jika admin jaringan harus remote atau monitor server dalam waktu 24 jam. Untuk mempermudah monitoring, MikroTik menyediakan fitur Netwatch.

Fitur ini bisa diakses dari menu Tools --> Netwatch. Ketika kita klik tombol plus (+), kita bisa isikan ip address host yang akan dimonitoring.


  • Host : Informasi IP address device yang akan dimonitoring.
  • Interval : Netwatch berkerja dengan mengirimkan ping. Pada parameter interval, kita bisa setting jangka waktu router untuk mengirimkan ping untuk mengecek kondisi host.
  • Time Out : Jangka waktu berapa lama host akan dianggap down jika ping yang dikirim dari router tidak mendapat respon (unreachable).

Pada gambar diatas, kita bisa lihat bahwa setting netwatch akan memonitoring host dengan IP address 192.168.230.2. Informasi status tertera "up" karena router bisa melakukan ping ke IP address tersebut. Jika router gagal mengirimkan ping, maka status akan berubah menjadi "down".

Kebutuhan selanjutnya ketika ada perubahan status, router akan mengirimkan email notifikasi, sehinga admin jaringan bisa tahu secepatnya dan bisa melakukan tindaka yang diperlukan. Agar router dapat mengirimkan email, kita perlu setting email server di menu Tools -- > Email.


Tanpa setting leih lanjut, Netwatch hanya menampilkan informasi status host yang dimonitoring, up atau down. Agar router dapat memberikan notifikasi ketika host berubah status, kita bisa tuliskan script pada Tab "UP" dan Tab "DOWN". 

Script ada tab "Up" akan dijalankan jika host yang dimonitoring  terkoneksi dengan baik. Pada contoh kasus kali ini, kita akan set agar router segera mengirim email notifikasi ketika ada erubahan status, maka kita perlu tambahkan script pada setting Tab "UP" dan Tab "Down". Contoh untuk script yang akan dijalankan ketka status berbah menjadi "UP".


Dan script pada tab "Down" akan dijalankan jika host tidak dapat di ping dari router. 


Dengan script diatas, router akan segera mengirikan notifikasi email pada saat host down dan juga akan mengirimkan email notifikasi pada saat router kembali up.


Script yang bisa dijalankan juga tidak hanya script mengirim email, kita bisa buat custom script jika kita familiar dengan scripting di MikroTik. Manual mengenai scripting di mikrotik bisa Anda dalami disini :  http://wiki.mikrotik.com/wiki/Manual:Scripting




Kembali ke :
Halaman Artikel | Kategori Fitur & Penggunaan