by: CITRAWEB SOLUSI TEKNOLOGI, PT
Aturan | Tentang Kami | Kontak Kami

Artikel

MoGash, Uang Masa Depan

Selasa, 18 November 2008, 14:18:00 WIB
Kategori: Mikrotik @ Media
Hobi bisa menjadikan bisnis yang menjanjikan di tengah kemajuan teknologi komunikasi informasi. Bermula dari kegemaran bermain game komputer, akhirnya muncul gagasan untuk menjadikan sebuah peluang guna mengembangkan bisnis online yang belum pernah ada di dunia cyber Indonesia.

Dalam percakapan dengan Kompas di tengah-tengah acara pameran Indonesia Game Show di Jakarta Convention Center akhir pekan lalu, Eko Budhi Harsono yang juga pemimpin majalah Indonesia Macworld (majalah membahas produk Apple) menjelaskan bahwa gagasannya adalah bagaimana memenuhi kenyamanan para pemain game untuk menikmati permainannya tanpa harus terganggu dengan sistem pembayaran.

Dari pemikiran ini muncul sebuah portal yang disebut INDOMOG, Indonesia Multipayment Online Gateway, yang memproses pemesanan secara online. Memiliki beberapa kontrak dengan sistem penyedia e-commerce, membangun portal web, dan akan menjadi layanan pemesanan dan sekaligus pembayar online pertama di Indonesia.

Prosesnya sebenarnya sederhana. Para peminta pembayaran dan pemesanan online cukup melakukan registrasi di INDOMOG (www.indomog.com), menunggu konfirmasi melalui e-mail, dan melakukan aktivasi melalui link yang disediakan agar akun pengguna menjadi aktif, kemudian melakukan isi ulang melalui bank, warnet, serta distributor yang ditunjuk.

Sistemnya sederhana, bekerja dengan cepat karena menggunakan jaringan dalam negeri, dan memudahkan siapa saja penggemar game yang ingin menikmati permainan online seperti World of Warcraft yang sangat populer di seluruh dunia. Selain melayani portal pemesanan online, INDOMOG juga menjadi mitra Garena sebagai portal permainan digital online yang memiliki beberapa jenis dan ragam permainan menarik.

Uang ”online”

Sistem pembayaran online memang sekarang menjadi tren penting kemajuan teknologi komunikasi informasi. Kehadirannya memudahkan siapa saja melakukan transaksi, terutama secara digital, menghadirkan fenomena baru transaksi digital untuk berbagai keperluan.

Yang menarik dari kehadiran INDOMOG ini adalah kita diperkenalkan dengan sistem pembayaran baru yang memiliki nilai tukar yang berbeda dengan transaksi keuangan yang selama ini dikenal menggunakan uang tunai. Setelah melakukan isi ulang atas akun yang dimiliki, pengguna INDOMOG bisa melakukan konversi saldonya dengan mata uang online yang disebut sebagai MoGash.

Dengan uang baru MoGash, pemain bisa ikut bergabung dalam permainan digital online atau melakukan transaksi lain yang masuk dalam sistem pembayar portal INDOMOG. Salah satunya, misalnya, melakukan pembayaran membeli lisensi penggunaan router Mikrotik yang bisa dilakukan 24/7 (24 jam 7 hari) tanpa harus dipusingkan urusan transfer, menunggu konfirmasi, dan prosedur lain yang memakan waktu.

Cara ini memudahkan siapa saja yang memerlukan lisensi Mikrotik untuk memperbarui lisensi router yang mereka gunakan ketika terjadi kondisi darurat pada tengah malam yang mengharuskan koneksi tetap terkendali sebagai bentuk layanan terhadap pelanggan lain.

Tidak terbatas

Keberhasilan portal seperti INDOMOG ini akan sangat bergantung pada kolaborasi dan kerja sama luas dengan berbagai pihak agar partisipasi dan kebiasaan penggunanya menjadi luas dan tidak lagi terbatas pada dimensi waktu dan ruang.

Persoalannya, banyak institusi bisnis, seperti bank dan operator seluler, tidak bisa melihat kalau portal pembayaran dan pemesanan ini adalah jenis bisnis baru transaksi masa depan yang berbeda dengan transaksi konvensional. Dengan demikian, tak masuk akal kalau pengisian ulang menggunakan SMS, misalnya, dikenai pembagian bisnis 50 persen untuk operator.

Karena cara ini jelas mematikan upaya untuk mendorong mesin baru perekonomian digital sehingga peluang berupaya dan berusaha menjadi mandek. Portal seperti INDOMOG memang sesuatu yang baru dan hal baru selalu menarik untuk dieksplorasi lebih jauh. (rlp)

Disadur dari Harian Kompas, 17 November 2008



Kembali ke :
Halaman Artikel | Kategori Mikrotik @ Media