Partition merupakan sebuah fitur baru yang ditawarkan oleh mikrotik untuk menunjang kebutuhan networking. Fitur ini hadir pada RouterOS mulai versi 6rc5 dan hanya di support untuk routerboard dengan paltform Mipsbe, Mipsle, PowerPC/PPC, CCR (kecuali x86 dan juga platform baru Smips). Jika kita menggunakan RouterOS versi 5 atau dengan platform x86/Smips, maka kita tidak mendapatkan fitur ini pada menu di RouterOS.
Lalu, apakah fungsi dari fitur partition ini? Contoh kasus apabila kita melakukan penambahan konfigurasi dan mengalami masalah dengan konfigurasi yang baru, bisa juga karena gagal upgrade maka partisi yang lain akan mengambil alih system dari routerboard. Dengan kata lain fitur ini bisa digunakan sebagai Backup OS, jika pada OS utama mengalami 'error'. Fitur ini juga cocok bagi kita yang akan melakukan uji coba untuk sebuah konfigurasi baru pada router tanpa mengganggu konfigurasi utama.
Nah, untuk kebutuhan tersebut kita diharuskan untuk membagi (partisi) dari storage router. Namun sebelumnya ada ketentuan yang harus diperhatikan yaitu ukuran minimal partisi :
Untuk langkah-langkah konfigurasi dari fitur partition adalah sebagai berikut:
Pertama, Pilih pada menu 'Partition', maka akan muncul tampilan seperti pada
gambar dibawah ini. Pada contoh kali ini kita menggunakan Router RB 751Ui-2HnD
(Mipsbe v6.18, storage 128MB).
Kita bisa melihat pada list 'Partitions' telah terdapat sebuah partisi utama
yang menyimpan semua konfigurasi dari router
dan termasuk didalamnya system operasi router itu sendiri.
Untuk membuat partisi baru klik pada tombol command 'Repartition'. Tentukan jumlah partisi yang akan dibuat pada parameter Partitions, misal disini kita akan membuat 2 partisi. Selanjutnya klik tombol 'Repartition' dan akan muncul dialog box untuk me-reboot router. Pilih 'Yes'. Tunggu router hingga proses reboot selesai.
Nah, lalu bagaimana cara membuat backup dari Part0? Jika kita lihat pada bagian
atas disamping tombol perintah 'Repartition' terdapat beberapa tombol lagi diantaranya.
'Copy To', 'Save Config To', 'Restore Config From'. Dan penjelasan masing-masing
command tersebut adalah sebagai berikut:
Kembali ke :
Halaman Artikel | Kategori Fitur & Penggunaan