by: CITRAWEB SOLUSI TEKNOLOGI, PT
Aturan | Tentang Kami | Kontak Kami

Artikel

Manajemen Disk pada RoS v.6.20

Jum'at, 19 Desember 2014, 10:16:00 WIB
Kategori: Tips & Trik

Manajemen disk pada Router Mikrotik, memang tidak akan berdampak langsung pada setting. Akan tetapi jika kita sudah memanfaatkan fitur-fitur yang membutuhkan media penyimpanan, seperti usermanager, the dude dan proxy, manajemen disk harus dilakukan.

Terdapat perbedaan pengaturan manajemen disk pada RoS v.6.20 dibandingkan dengan versi sebelumnya. Pada versi sebelumnya pengaturan penggunaan disk Router terdapat pada menu /System Store, seperti tampilan berikut 


Akan tetapi mulai v.6.20 pengaturan penggunaan disk diletakkan pada menu /System Disk


Cara pengaktifan dan pemilihan direktori pun berbeda. Jika sebelumnya pengaktifan storage disk untuk melakukan penyimpanan di set pada /system store, untuk versi terbaru harus diaktifkan pada setiap service yang membutuhkan, sehingga perlu dilakukan penyesuain jika sebelumnya fitur ini sudah pernah digunakan.

External Storage Proxy

Salah satu contoh penggunaan disk yang banyak diimplementasikan adalah pengaturan penyimpanan cache proxy. Pada RoS versi baru, cache proxy tidak akan tersimpan pada disk jika cache-drive=system. Sehingga untuk kebutuhan tersebut harus ditambahkan external storage seperti USB Flashdisk, MicroSD,dsb.

Seperti biasa, lakukan formatting disk saat pertama kali memasangkan external storage.



Pada versi sebelumnya formatting secara otomatis akan menggunakan ext3. Tp di versi baru formating disk dapat dilakukan dengan format ext3 atau fat32.

Selanjutnya buat direktori baru pada menu File melalui service FTP ke Router. Ini merupakan langkah paling mudah dalam membuat direktori baru pada Router. Letakkan direktori baru di dalam direktori disk yang baru.

Jika dilihat pada Router, berikut tampilan nya


Terakhir definisikan cache-path pada pengaturan web-proxy sesuai direktori yang kita buat sebelumnya. 

 

Storage Usermanager

Pada usermanager, perubahan system disk ini juga akan berpengaruh. Permasalahan kadang terjadi jika upgrade v.6.20 dilakukan pada Router yang telah memiliki service usermanager, database menjadi tidak dapat diakses atau kosong. Hal ini disebabkan karena direktori yang sudah berbeda.

Pengaturan direktori penyimpanan database userman terbaru dapat dilakukan pada parameter db-path. Secara default, userman akan menggunakan db-path=user-manager1. Setelah itu lakukan rebuild database.

Penggunaan system disk yang baru ini juga membuat storage lebih fleksible, dimana saat ini dimungkinkan memindah file dari satu disk ke disk yang lain. Misal dari internal disk (NAND) ke external disk (USB Flashdisk, MicroSD,dsb) dengan lebih mudah.





Kembali ke :
Halaman Artikel | Kategori Tips & Trik